UNAS ATAU AKAR?


Dalam hidup sebatang pohon, salah satu kunci untuk bertahan hidup adalah dengan mempunyai lebih banyak akar daripada tunas. Di dalam bukunya Oak: The Frame of Civilization (Pohon Oak: Kerangka Peradaban), penulis William Bryant Logan berkata, "Jika sebatang pohon memiliki banyak tunas dan sedikit akar, besar kemungkinan pohon itu terlalu lemah dalam menghadapi tekanan dan tidak hidup lama. . . . Namun, jika sebatang pohon memiliki banyak akar dan menumbuhkan tunas-tunasnya secara perlahan, pohon itu mungkin akan hidup lebih lama dan lebih tahan terhadap tekanan."

Manusia dan organisasi dapat berlaku seperti pohon. Kenaikan ke jenjang yang lebih tinggi adalah hal yang menyenangkan, tetapi segala sesuatu yang bertunas terlebih cepat dibandingkan tertanamnya akar akan menghasilkan sesuatu yang rapuh dan mudah patah, terjatuh, atau mati.

Akar tidak terlihat mempesona, tetapi akar adalah sumber dari kekuatan kita. Jika akar kita dalam pengenalan akan Allah tertanam dengan dalam, kita akan kuat, tahan terhadap hama penyakit, dan lebih dapat bertahan hidup menghadapai beragam badai kesulitan.

Seberapa dalam akar-akar Anda?

Tuhan, jagaku supaya tidak iri terhadap hal-hal yang terlihat indah
dan hebat. Kiranya aku boleh memakai sumber daya dari-Mu untuk
mengokohkan akar yang membuatku kuat daripada menumbuhkan
ranting yang hanya akan membuatku tinggi dan menarik. Amin.

Akar-akar yang kokoh dimiliki ketika kita berdasar pada firman Tuhan dan doa.
Posted on 20.12 by Masyudha Raz and filed under | 0 Comments »